Coronavirus dan Vaping: Bisakah Uap Vape Yang Dihembuskan Menyebarkan Virus?

Para ahli di Public Health England (PHE) telah menunjukkan bahwa saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona dapat menyebar dengan menghirup uap orang lain yang dihembuskan.
⠀ “Tinjauan kesehatan independen 2018 Public Health England menemukan bahwa sampai saat ini, belum ada risiko kesehatan yang teridentifikasi dari vaping pasif kepada orang yang disekitarnya,” kata Direktur Tembakau, Alkohol, dan Narkoba di Public Health England, Rosanna O'Connor. "Saat ini tidak ada bukti bahwa coronavirus dapat ditangkap dari paparan uap vape."
Sementara itu, UKVIA, badan perdagangan terbesar yang mewakili sektor vaping di Inggris, menyerukan diakhirinya penerbitan informasi yang salah tentang vaping. Ini memuji laporan PHE baru-baru ini: "Vaping in England: Ringkasan Pembaruan Bukti 2020" yang menunjukkan bahwa "ketakutan palsu" tentang vaping mencegah banyak perokok berhenti dengan beralih ke vaping - sesuatu yang telah lama disetujui oleh PHE.
⠀
Ulasan ini adalah laporan vaping independen keenam PHE, yang ditugaskan oleh para peneliti di King's College London. Ini menyoroti bahwa terlepas dari berita utama media yang mengkhawatirkan dan ketakutan yang tidak berdasar, lebih banyak mantan perokok telah beralih dari rokok ke produk vaping dan bahwa penyerapan kaum muda masih relatif rendah.

Source :

https:
//www.standard.co.uk/news/world/vaping-coronavirus-ecigarette-cloud-expert-advice-a4386996.html

https://www.vapingpost.com/2020/03/18/coronavirus-and-vaping-can-exhaled-vapour-transmit-the-virus/