MEMBERLAKUKAN LOCKDOWN, NEGARA NEGARA DI EROPA INI MASIH MENGIZINKAN VAPE SHOP TETEP BUKA SELAMA LOCKDOWN.

Prancis, Spanyol, Italia dan Swiss telah mengizinkan toko-toko vape (vape shop) tetap beroperasi selama negara tersebut melakukan lockdown demi pencegahan penyebaran virus korona (coronavirus atau COVID-19). Sementara Malta hanya mengizinkan pembelian melalui pengiriman. Adapun Inggris justru melarang vape shop beroperasi lantaran dianggap bukan merupakan bisnis “esensial”.
Asosiasi Industri Vaping Inggris (UKVIA) sendiri telah mendesak pihak berwenang setempat untuk mengizinkan toko vape tetap terbuka di seluruh negara. Pasalnya menutup vape shop dikhawatirkan akan memaksa banyak mantan perokok untuk kembali merokok. Dalam sebuah surat terbuka kepada otoritas terkait, UKVIA merujuk pada situasi di Italia di mana meskipun tingkat penularannya mengkhawatirkan pemerintah tetap mengizinkan toko-toko vape beroperasi.
⠀
.
Sementara Prancis yang awalnya juga tidak memasukkan vape shop sebagai bisnis yang diizinkan tetap beroperasi, dalam amandemen keputusan 14 Maret toko-toko vape diakui sebagai bisnis yang menyangkut “kepentingan umum” dan diizinkan untuk dibuka kembali. Asalkan para pelaku industri ini menetapkan semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari penularan coronavirus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan perokok akan lebih rentan terhadap penularan COVID-19. Meski demikian, aktivis dan peneliti anti-rokok Dr Konstantinos Farsalinos M.D telah menolak hubungan antara vaping dan penularan virus.
“Tidak ada bukti tentang efek rokok elektrik pada infektivitas coronavirus dan pengembangan penyakit. Sangat menyedihkan melihat bahwa epidemi coronavirus sedang digunakan di arena politik untuk menentang vape,” kata ahli jantung di Onassis Cardiac Surgery Center, Yunani itu.
.
Source: https://www.vapingpost.com/2020/03/26/covid-19-update-some-eu-countries-allow-vape-shops-to-remain-open/