Cara Memilih Nikotin Yang Tepat! Vapers Baru Wajib Tahu!

Nikotin itu bekerja sebagai stimulan dan relaksan,

Banyak pengguna nikotin yang mengatakan bahwa nikotin memberikan berbagai efek seperti peningkatan suasana hati, kewaspadaan, dan ketenangan. Hal ini umumnya dipandang adiktif secara fisik dan psikologis, itulah sebabnya sebagian besar vapers yang merupakan perokok pertama menggunakan liquid dengan tingkat nikotin tertentu.

Liquid yang beredar di Indonesia biasanya tersedia dalam beberapa level nikotin dan sangat jarang ada yang tanpa nikotin .

Lantas bagaimana cara memilih nikotin yang tepat untuk kamu yang ingin berhenti merokok ?

Nikotin yang tepat adalah keputusan penting bagi vaper baru.

Jika nikotin terlalu berlebihan mungkin akan batuk, dan jika terlalu sedikit mungkin kamu tidak akan merasa puas dengan dosis yang nikotin dan tetap ingin merokok.

Yang pertama kamu perlu ketahui adalah : Memilih Tipe Nikotin yang tepat .

Saat ini ada dua tipe Nikotin , Yaitu Salt Nikotin & Nikotin Free Base

Pertama Mari kita bahas Salt Nikotin.

Popularitas e-liquid dengan nic salt adalah alasan kamu melihat kekuatan nikotin melonjak dari 3 mg atau 6 mg menjadi 25 mg atau bahkan hingga 50 mg di toko online hari ini.

Salt Nic menggunakan tambahan asam (biasanya asam benzoat) yang menghaluskan sensasi throat hit, Asam Benzoat ini menyebabkan konsentrasi nikotin yang lebih tinggi lebih dapat ditoleransi oleh vaper karena terasa smooth di tenggorokan.

Tidak seperti Salt nic, nikotin biasa atau disebut juga nikotin freebase , bersifat sedikit menggaruk di tenggorokan pada level nikotin yang tinggi.

Banyak vapers yang mengatakan bahwa dosis 6 mg nic biasa terasa mirip dengan 20-25 mg salt nic.

Dengan konsentrasi tinggi seperti itu, nikotin salt telah menjadi identik dengan sistem pod dan perangkat lain dengan daya dan keluaran uap yang rendah. Vape kecil / pod system/aio sangat membutuhkan kadar nikotin yang lebih tinggi untuk menghasilkan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna.

BERAPA KADAR NIKOTIN YANG COCOK UNTUK KAMU?

Jika kamu adalah seorang pemula, ada dua faktor utama yang perlu dipertimbangkan saat memilih kekuatan nikotin: Yang pertama adalah kebiasaan merokokkamu, dan jenis Device yang akan Anda gunakan. Untuk membantu kamu, kami telah mengkategorikan saran kami berdasarkan uap yang dikeluarkan, karena ini adalah faktor yang pada akhirnya menentukan jumlah nikotin yang dikonsumsi per isapan.

Jika kamu sebelumnya kamu “social smokers”, atau mengonsumsi beberapa batang rokok sehari, kamu mungkin berada pada kisaran yang lebih rendah dari setiap rekomendasi.

Jika kamu merokok 10-20 batang sehari, kamu akan berada di tengah-tengahnya.

Merokok lebih dari satu bungkus sehari kemungkinan besar menempatkan kamu di area yang lebih tinggi.

Ingatlah bahwa nikotin strength yang disarankan disini hanyalah acuan saja.

tetapi jika kamu ternyata lebih suka dengan kadar yang lebih kuat atau lebih lemah, jangan takut untuk mencoba kekuatan nikotin lainnya.

PENTING UNTUK DI INGAT : Kekuatan nikotin terbaik adalah yang menjauhkan kamu dari rokok!

PRODUKSI UAP RENDAH

Uap yang tipis, mirip dengan asap rokok. Pengelompokan ini mencakup sebagian besar sistem pod yang ada di pasaran, serta Atomizer (MTL) dengan aliran udara atau airflow yang ketat. Salt nic berkekuatan tinggi adalah pilihan paling populer untuk kategori ini.

Nikotin Freebase : 12-24 mg / mL

Nikotin salt : 30-50 mg / mL

PRODUKSI UAP SEDANG

Device yang termasuk dalam kategori ini dapat berasal dari hampir semua rangkaian produk. Ini termasuk sistem pod yang menggunakan coil sub ohm, Atomizer MTL yang lebih kecil, dan bahkan atomizer sub ohm yang memiliki airflow yang lebih sempit (RDTL).

Nikotin Freebase: 6-12 mg / mL

Nikotin Salt: 20-30 mg / mL

PRODUKSI UAP TINGGI.

Ini adalah kategori yang paling popular di Indonesia.

Karena pada umumnya di Indonesia populernya menggunakan RTA atau RDA dengan Build Subohm dengan banyak uap.

Kebanyakan vaper yang menggunakan perangkat sub ohm memilih liquid dengan nikotin freebase dengan kekuatan yang sangat rendah.

Bahkan liquid dengan 6 mg / mL mungkin terlalu kuat mengingat volume uap yang dihasilkan !

Nikotin freebase : 3-6 mg / mL

Dalam hal berhenti merokok, kami menyarankan vaper baru untuk mencoba perangkat uap rendah — baik sistem pod atau tangki MTL. Karena sensasinya akan lebih mirip dengan rokok, menggunakan pod atau atomizer MTL dapat membantu perokok beralih ke vaping dengan lancar.